Blood and Blades in the Snow (2025)

Pada tahun ke-23 era Wanli selama Dinasti Ming, jenderal perbatasan Zhan Congwen dijebak karena berkolusi dengan bajak laut Jepang oleh pejabat pengadilan yang pengkhianat, yang menyebabkan seluruh keluarganya dieksekusi. Putranya, Zhan Hong, melarikan diri dan melarikan diri ke Kota Qinchuan, di mana ia bertemu dan jatuh cinta pada Xiahou Ying. Namun, ia segera mengetahui bahwa ayah Xiahou, Xiahou Batian, terlibat dalam kasus ayahnya. Saat kebenaran perlahan terungkap, Zhan Hong akhirnya berhasil membalas dendam dan diangkat sebagai Komandan Pengawal Kekaisaran (Jinyiwei), terus membersihkan korupsi dari pengadilan.